oleh Dwiko Permadi
KONSEP AMPUNAN DALAM ISLAM
Berlomba-lombalah
kalian mendapatkan ampunan
dari Tuhan kalian
dan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikannya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Allah memiliki karunia yang agung. . (QS al-Hadid [57]:
21).
Ramadhan adalah bulan ampunan,
sebagaimana Rasulullah saw
bersabda “Barangsiapa yang ber-puasa
Ramadhan karena iman dan
mengharapkan pahala dari
Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya
yang telah lalu” (HR. Ash Habus Sunan). Oleh karenya kita patut
bersyukur kepada Allah SWT karena dipertemukan dengan Rulan Ramadhan yang mana
pada bulan ini Allah membentangkan tangan dan membuka pintu ampunan
selebarlebarnya.
Ampunan Allah itu yang kita cari
dalam hidup ini, karena hanya dengan
ampunanNya kita akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Rasulullah
saw sendiri yang telah dijamin untuk
mendapatkan surga, beliau tak kurang
dari 100 kali sehari memohon ampunan kepada Allah. Bagaimana dengan kita?
Anas bin
Malik meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW. pernah
bersabda : "Setiap anak
Adam gemar berbuat salah dan orang terbaik diantara yang bersalah adalah
yang bertaubat".
Dalam satu hadis Qudsi Tuhan
berfirman : "Wahai anak Adam, selama engkau berdoa kepada-Ku, berharap dan
meminta ampun, niscaya Aku mengampunimu dan tak Ku-pedulikan ( berapa besar
dosamu ). Wahai
anak Adam, seandainya
dosa-dosamu ( menumpuk
) hingga mencapai
sejauh mata me-mandang langit, lalu engkau memohon ampun kepada-Ku,
niscaya Aku mengampunimu. Wahai
anak Adam, seandainya engkau menjumpai-Ku dengan dosa sepenuh bumi,
sedangkan kamu ketika mati
berada dalam keadaan
tidak berbuat syirik
sedikitpun kepada-Ku, niscaya Aku
menyambutmu dengan ampunan sepenuh bumi pula." ( HR.Turmuzi ).
Tidak
ada dosa besar
dalam diri seseorang
selama pelakunya bertobat,
dan tidak ada
dosa kecil selama dosa itu
dilakukanya terus-menerus secara “istiqomah”.
Istighfar dalam pengertian bahasa
adalah memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba
dengan upaya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Hal ini dapat dilakukan
baik dengan perkataan maupun perbuatan. Juga berarti doa secara khusus meminta
ampunan. Taubat: Kembali dan
memohan perlidungan dari
perbuatan dosa yang
sama dimasa yang akan datang.
"Setiap seorang
hamba berbuat dosa,
bumi tempat ia
berdiri meminta keizinan
Tuhan untuk membenamkannya dan
langit yang di
atas kepalanya nemohon
izin untuk gugur
menimpanya. Tetapi Tuhan berfirman pada bumi dan langit itu, 'Tahanlah
bahaya untuk hamba-Ku dan beri dia waktu. Mungkin dia bertaubat pada-Ku, lalu
Aku ampunkan dan mungkin saja dia menggantikan kerja buruknya dengan amalan
yang baik, lalu Aku gantikan dosanya dengan pahala".
Dalam Istighfar ada maslahah yang
tidak diketahui oleh seorang hamba,para ulama salaf berkata, dosa seorang
hamba bisa membawanya
kesurga,dan amal seorang
hamba bisa membawa-nya ke neraka, mereka
berkata: Bagaimana hal
ini bisa terjadi?ketika seorang
hamba berbuat dosa,setiapkali mengingatnya ia
menangis,menyesal dan akhirnya bertobat dan beristighfar, tunduk
kepada-NYA berusaha melakukan
perbuatan baik tanpa
mengulangi lagi dosa
tersebut,maka ia akan mendapatkan
rahmat-NYA dan
masuk surga,sebaliknya ketika
ia berbuat baik,kemudian riya',sombong,ta'jub atas
pujian orang kepadanya,maka ia
akan mendapat kemurkaan
Allah dan akhirnya masuk neraka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar