Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.(QS. Al Isra ayat 23)

Senin, 15 Juli 2013

RAMADHAN BULAN MAGHFIRAH (bagian KEDUA )

oleh Dwiko Permadi
KONSEP AMPUNAN DALAM ISLAM
Berlomba-lombalah   kalian   mendapatkan   ampunan   dari   Tuhan   kalian   dan   surga   yang   luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah memiliki karunia yang agung. . (QS al-Hadid [57]: 21).
Ramadhan adalah bulan ampunan, sebagaimana  Rasulullah   saw   bersabda “Barangsiapa   yang   ber-puasa   Ramadhan karena   iman   dan   mengharapkan   pahala   dari   Allah,   niscaya   Allah mengampuni   dosanya   yang telah lalu” (HR. Ash Habus Sunan). Oleh karenya kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena dipertemukan dengan Rulan Ramadhan yang mana pada bulan ini Allah membentangkan tangan dan membuka pintu ampunan selebarlebarnya.
Ampunan Allah itu yang kita cari dalam  hidup ini, karena hanya dengan ampunanNya kita akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.  Rasulullah   saw   sendiri yang   telah dijamin   untuk   mendapatkan   surga, beliau tak kurang dari 100 kali sehari memohon ampunan kepada Allah. Bagaimana dengan kita?
Anas   bin   Malik   meriwayatkan   bahwa   Rasulullah   SAW.   pernah   bersabda   :   "Setiap   anak   Adam gemar berbuat salah dan orang terbaik diantara yang bersalah adalah yang bertaubat".
Dalam satu hadis Qudsi Tuhan berfirman : "Wahai anak Adam, selama engkau berdoa kepada-Ku, berharap dan meminta ampun, niscaya Aku mengampunimu dan tak Ku-pedulikan ( berapa besar dosamu   ).   Wahai   anak   Adam,   seandainya   dosa-dosamu   (   menumpuk   )   hingga   mencapai   sejauh mata me-mandang langit, lalu engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu. Wahai       anak    Adam, seandainya engkau menjumpai-Ku  dengan dosa sepenuh   bumi, sedangkan kamu  ketika   mati   berada   dalam   keadaan   tidak   berbuat   syirik   sedikitpun   kepada-Ku, niscaya Aku menyambutmu dengan ampunan sepenuh bumi pula." ( HR.Turmuzi ).
 Tidak   ada  dosa  besar   dalam  diri   seseorang   selama   pelakunya  bertobat,  dan   tidak   ada  dosa  kecil selama dosa itu dilakukanya terus-menerus secara “istiqomah”.
Istighfar dalam pengertian bahasa adalah memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba dengan upaya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Hal ini dapat dilakukan baik dengan perkataan maupun perbuatan. Juga berarti doa secara khusus meminta ampunan. Taubat:   Kembali   dan   memohan   perlidungan   dari   perbuatan   dosa   yang   sama   dimasa yang   akan datang.
"Setiap    seorang    hamba    berbuat   dosa,  bumi    tempat   ia  berdiri  meminta    keizinan   Tuhan    untuk membenamkannya   dan   langit   yang   di   atas   kepalanya   nemohon   izin   untuk   gugur   menimpanya. Tetapi Tuhan berfirman pada bumi dan langit itu, 'Tahanlah bahaya untuk hamba-Ku dan beri dia waktu. Mungkin dia bertaubat pada-Ku, lalu Aku ampunkan dan mungkin saja dia menggantikan kerja buruknya dengan amalan yang baik, lalu Aku gantikan dosanya dengan pahala".

Dalam Istighfar ada maslahah yang tidak diketahui oleh seorang hamba,para ulama salaf berkata, dosa   seorang   hamba   bisa   membawanya   kesurga,dan   amal   seorang   hamba   bisa membawa-nya   ke neraka,     mereka     berkata:   Bagaimana       hal  ini   bisa   terjadi?ketika    seorang    hamba     berbuat  dosa,setiapkali mengingatnya ia menangis,menyesal dan akhirnya bertobat dan beristighfar, tunduk kepada-NYA   berusaha   melakukan   perbuatan   baik   tanpa   mengulangi   lagi   dosa   tersebut,maka   ia akan   mendapatkan   rahmat-NYA   dan   masuk   surga,sebaliknya   ketika   ia  berbuat   baik,kemudian riya',sombong,ta'jub   atas   pujian   orang   kepadanya,maka   ia   akan   mendapat   kemurkaan   Allah   dan akhirnya masuk neraka 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar